Ma’soem University mengambil langkah strategis dalam meningkatkan kualitas lulusannya dengan menghadirkan program magang internasional sebagai bagian integral dari kurikulum pembelajarannya. Inisiatif ini terwujud melalui kerja sama yang erat dengan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI). Program magang ke luar negeri ini dirancang khusus untuk memberikan mahasiswa pengalaman kerja di lingkungan global, sekaligus membekali mereka dengan keterampilan dan wawasan yang dibutuhkan untuk bersaing di pasar kerja internasional yang semakin kompetitif.
Wakil Rektor II Bidang SDM & Keuangan Ma’soem University, Andre Julius, M.Pd., menekankan bahwa kolaborasi dengan Kementerian P2MI memiliki peran krusial dalam memfasilitasi peluang magang di luar negeri bagi mahasiswa secara lebih terstruktur dan terorganisir. "Kerja sama ini tidak hanya memberikan mahasiswa kesempatan berharga untuk merasakan langsung dinamika dunia kerja di kancah internasional, tetapi juga secara signifikan melatih kemandirian dan kemampuan adaptasi mereka dalam menghadapi lingkungan global yang beragam," jelasnya. Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen Ma’soem University untuk melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki mentalitas global dan siap menghadapi tantangan dunia kerja yang lintas budaya.
Program magang internasional ini secara khusus ditujukan bagi mahasiswa dari dua program studi unggulan di Ma’soem University, yaitu Program Studi Informatika dan Program Studi Teknik Industri. Pemilihan kedua program studi ini tidaklah acak. Ma’soem University menyadari bahwa kurikulum kedua program studi ini telah secara proaktif disesuaikan dengan tuntutan dan perkembangan pesat dalam industri digital. Dengan demikian, pengalaman magang di perusahaan-perusahaan internasional diharapkan akan semakin memperkaya pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam konteks aplikasi teknologi terkini dan praktik industri terbaik di tingkat global.
Dukungan penuh dari Kementerian P2MI menjadi nilai tambah yang signifikan bagi program magang internasional ini. Melalui kerja sama ini, mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti program magang akan mendapatkan bantuan administratif yang komprehensif, termasuk pengurusan dokumen-dokumen perjalanan dan perizinan tinggal di negara tujuan magang. Selain itu, Kementerian P2MI juga memberikan pendampingan dan kepastian legalitas selama mahasiswa menjalani masa magang di luar negeri, sehingga mereka dapat fokus sepenuhnya pada pengembangan diri dan penimbaan pengalaman kerja.
Lebih jauh lagi, keterlibatan Kementerian P2MI dalam program ini juga membuka jaringan karir internasional bagi para mahasiswa. Melalui koneksi dan kemitraan yang dimiliki oleh kementerian, mahasiswa berpotensi untuk membangun relasi profesional dengan para pelaku industri di tingkat global. Jaringan ini dapat menjadi aset berharga bagi karir mereka di masa depan, membuka peluang untuk pekerjaan internasional atau kolaborasi lintas negara setelah mereka lulus.
Program magang internasional ini diharapkan memberikan dampak yang signifikan bagi para mahasiswa Ma’soem University. Selain mendapatkan pengalaman kerja praktis di lingkungan internasional, mereka juga akan terpapar pada budaya kerja yang berbeda, meningkatkan kemampuan berbahasa asing, dan mengembangkan perspektif global yang lebih luas. Pengalaman ini akan menjadi modal berharga dalam meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan adanya program magang internasional yang difasilitasi oleh kerja sama dengan Kementerian P2MI, Ma’soem University sekali lagi menunjukkan komitmennya untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman. Inisiatif ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, tetapi juga secara nyata mempersiapkan mereka untuk menjadi profesional yang kompeten, mandiri, adaptif, dan memiliki jaringan global yang kuat. Langkah ini diharapkan akan semakin mengukuhkan posisi Ma’soem University sebagai institusi pendidikan tinggi yang berorientasi pada kualitas dan daya saing lulusan di era globalisasi ini.