Tak Bikin Ponsel Lagi, BlackBerry Kini Banting Stir Membuat Mobil Cerdas

Aghil – Tak lagi terlihat produk ponselnya, ternyata kini BlackBerry tengah terlibat dalam proyek pengembangan mobil cerdas (smart car).

Hal ini diketahui, sejak perusahaan asal Kanada ini mengumumkan kerjasama dengan Amazon dalam mengembangkan komputasi awan (cloud computing). Layanan cloud ini nantinya akan terhubung dengan mobil atau truk.

Cloud ini berguna dalam menganalisis data sensor secara real time serta memberikan informasi yang berguna bagi pengemudi.

Contohnya, IVY akan memperingatkan kepada pengemudi, jika sistem merasa bahwa kondisi jalan berbahaya. Misalnya jalanan beku atau lalu lintas padat.

Pada mobil bertenaga listrik, IVY ini akan memberikan informasi kapasitas baterai yang tersisa dan merekomendasikan tempat pengisian daya terdekat.

Dan masih banyak lagi dukungan yang diberikan IVY pada pengemudinya.

Saat pengumuman kerjasama ini terjadi, mendongkrak saham BlackBerry hingga 50 persen, menjadi hampir USD 9.

"BlackBerry dan AWS berbagi visi yang sama untuk memberikan wawasan yang lebih baik kepada pembuat mobil dan pengembang sehingga mereka dapat memberikan layanan baru kepada konsumen," kata kepala eksekutif BlackBerry John Chen dalam rilis bersama, seperti dikutip AFP.

Selain itu, BlackBerry juga mengklaim bahwa platgform miliknya tersebut dapat membantu pengemudi memahami lebih baik kondisi kendaraan mereka.

Dengan IVY, diharapkan pengemudi bisa cepat memahami semua data itu. IVY juga diproyeksikan bisa menjadi platform semacam "toko aplikasi" untuk mobil pintar.

BlackBerry telah beralih untuk berkonsentrasi pada pengembangan perangkat lunak setelah terguling dari pasar ponsel lebih dari satu dekade lalu.

Kejayaan ponsel Blackberry yang terkenal dengan kibor QWERTY terlibas oleh popularitas ponsel layar sentuh milik Apple dan Android.

Scroll to Top