Tantang Israel Di Suriah, Ketiga Negara Ini Resmi Berkoalisi

Tiga negara resmi berkoalisi menantang Israel di Suriah, tiga negara tersebut adalah Iran, Rusia dan Turki. Perwakilan ketiga negara tersebut datang ke Jenewa untuk melakukan sidang reguler Komisi Penyusunan Komite Konstitusi yang dimulai sejak 24 Agustus 2020.

Terbentuknya koalisi ini adalah jawaban atas serangan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Suriah, karena serangan tersebut dianggap sudah melanggar hukum internasional dan hukum humaniter berat.

Aksi brutal Israel tersebut dianggap bisa membahayakan bukan hanya stabilitas keamanan di Suriah, tetapi juga negara-negara disekitarnya.

Seperti yang diketahui, armada tempur Israel terus melancarkan serangannya ke sejumlah titik di Suriah dalam tiga bulan terakhir ini. Israel sempat juga melakukan sejumlah serangan yang menyasar kelompok milisi yang diduga dikerahkan oleh Iran.

Perdana menteri Israel, Benjamin Neanyahu juga sebelumnya pernah menyatakan pihaknya akan terus merespon setiap aksi Iran secara militer. Netanyahu bahkan mengancam akan menghancurkan Suriah jika Presiden Bashar al-Assad tidak menghentikan persekutuannya dengan Iran.

Koalisi tiga negara ini akan fokus pada penanganan kedaulatan, kemerdekaan, persatuan dan integritas tanah di Suriah yang selama ini sedang dilanda perang saudara  sejak tahun 2011.

Selain perwakilan Iran, Rusia dan Turki, turut hadir pula delegasi Suriah dan utusan khusus sekretaris jendral PBB untuk Suriah yaitu Geir Otto Pedersen. Pada pertemuan akhir tercipta 10 poin penting yang menegaskan komitmen terhadap kedaulatan Republik Arab Suriah.

Selain itu, ketiga negara tersebut juga sepakat akan melanjutkan perlawanan terhaap aksi terorisme. Terutama untuk membasmi kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Negara Islam Irak dan Syam (ISIL), Daesh, Fron Al-Nusra dan seluruh kelompok teror yang mengancam kedaulatan negara-negara Arab.

Dengan koalisi tiga negara Iran, Turki dan Rusia ini menentang perlakuan Israel terhadap Suriah, apakah akan membuat Amerika semakin memanas dengan Rusia. Karena kita ketahui negara Amerika saat ini tengah dekat dengan Israel dan bermusuhan dengan Rusia.

Lalu bagaimana dengan China melihat ini, karena diketahui saat ini Amerika dan China sedang bersitegang karena masalah di laut China Selatan.

 

Scroll to Top