Yuk Kenali Gejala dan Penyebab Sleeping Beauty Syndrome

Sleeping Beauty Syndrome ataupun Sindrom Kleine-Levin (KLS) adalah kendala jarang terjadi yang menimbulkan kantuk berulang dan rentang waktu tidur yang panjang. Dalam berbagai permasalahan, mereka bisa tidur selama 20 jam dalam sehari ibarat dongeng puteri tidur.

Mengutip laman Healthline, Sleeping Beauty Syndrome bisa melanda siapa saja dan bisa menimbulkan perubahan sikap dan kegelisahan. Lantas apa saja gejalanya? Orang yang hidup dengan Sleeping Beauty Syndrome umumnya tak mempunyai tanda-tanda di antara episode. Saat gelagat timbul, maka bisa terjadi berhari-hari, pekan, ataupun malahan berbulan-bulan.

Gejala biasa termasuk kantuk yang ekstrim. Barangkali terdapat kemauan dominan buat tidur dan kesulitan bangun di pagi hari. Selama waktu khusus, tak jarang tidur sampai 20 jam sehari. Waktu terjaga, mereka mengkonsumsi makanan, membersihkan diri di kamar mandi, kemudian tidur kembali.

Gejala yang lain seperti dorongan seks yang berlebih, selera makan bertambah, sikap kekanak-kanakan, sifat cepat marah, gagal fokus, dan halusinasi.

Masalah itu bisa berlangsung karena menurunnya aliran darah ke area otak. Sleeping Beauty Syndrome pun tidak mampu diramal. Tanda-tanda bisa berulang seketika dan tanpa peringatan dalam hitungan pekan, bulan, ataupun tahun. Mereka pun cuma mempunyai sedikit memori waktu tidak tidur.

Yang menyebabkan pasti Sleeping Beauty Syndrome belum dikenal, namun sejumlah dokter yakin faktor-faktor khusus. Umpamanya muncul dari luka di hipotalamus, area otak yang mengendalikan tidur, selera konsumsi, dan temperatur tubuh. Terdapat pula mungkin saja luka bekas jatuh dan menimpa kepala Anda.

Di permasalahan lain, beberapa orang menderita Sleeping Beauty Syndrome sesudah peradangan seperti flu. Permasalahan itu yang menjadikan sebagian periset yakin kalau sindrom ini mungkin adalah jenis hambatan autoimun. Penyakit autoimun ialah saat sistem imunitas tubuh melanda jaringan sehatnya sendiri.

Berbagai kejadian Sleeping Beauty Syndrome barangkali pula memiliki sifat genetik. Terdapat permasalahan di mana gangguan itu memengaruhi lebih dari satu orang dalam suatu keluarga.

Waktu memastikan apakah Anda menderita Sleeping Beauty Syndrome diperlukan pengecekan dalam waktu lama. Penyebab sebagian orang salah dinyatakan dengan masalah kejiwaan, menilik sindrom ini memang diiringi gejala kejiwaan. Maka dari itu diperlukan umumnya 4 tahun guna mendapat penaksiran yang akurat.

Dokter akan memakai tes lanjutan buat mengecek dan menyepelekan keadaan seperti diabete, hipotiroidisme, tumor, peradangan, peradangan, masalah tidur yang lain, dan keadaan neurologis, seperti multiple sclerosis.

Scroll to Top