Perayaan Idul Adha identik dengan suguhan dengan bahan pokok daging kurban seperti daging kambing ataupun sapi yang tinggi kolesterol. Makan olahan daging kurban bisa mengakibatkan naiknya kolesterol dan berat tubuh.
Bila memandang dari kandungan gizinya, daging ini tinggi lemak, terutama lemak jenuh, dan kolesterol. Mengkonsumsi hidangan tinggi kalori dan lemak, seperti dalam suguhan Idul Adha pun berpeluang menambah kandungan kolesterol darah.
Anda bisa menghindari kenaikan kandungan kolesterol dan berat tubuh ketika Idul Adha. Berikut ini sejumlah panduan yang bisa Anda kerjakan untuk kurangi dan menghindari kedua masalah itu.
1. Pilih daging dengan sedikit lemak
Pilih area daging yang memiliki kandungan sedikit lemak ataupun buang lemak yang terdapat di daging kurban. Jauhi pula konsumsi bagian jeroan sebab memiliki kandungan tinggi lemak dan kolesterol.
2. Porsi seperlunya
Lihat porsi maupun jumlah daging yang disantap. Terlampau banyak mengkonsumsi makanan tinggi kalori ataupun tinggi lemak pun akan memunculkan rasa tak enak pada pencernaan yang biasa berlangsung pada hari raya, seperti refluks dan dispepsia.
3. Mengkonsumsi cukup serat dari buah dan sayuran
Buah dan sayuran merupakan sumber serat yang mempunyai khasiat positif untuk kandungan kolesterol. Diet tinggi serat bisa mengurangi kolesterol sampai 10 persen. Mengkonsumsi serat, terutama serat larut air seperti beta glucan, pektin, psyllium, dll, akan menambat kolesterol yang terdapat di pencernaan dan membuangnya melalui feses.
Mengkonsumsi serat pun bisa menunjang mengendalikan berat tubuh. Serat bisa menyajikan rasa kenyang dan akan difermentasi oleh bakteri pencernaan, membuat asam lemak rantai pendek yang bisa menaikkan pembakaran lemak dan kurangi penyimpanan lemak.