Bekerja dan belajar jarak jauh, ini adalah kebijakan yang diambil pemerintah untuk hentikan penyebaran virus korona. Hal ini terjadi terhitung mulai hari ini (16 Maret 2020) di beberapa daerah Indonesia. Sekolah dan kantor sibuk berkoordinasi untuk dapat menjalankan kegiatan ini paling tidak untuk dua minggu ke depan.
Tenaga pengajar dan karyawan di beberapa sekolah dan kantor masih masuk kerja hari ini. Hal ini dilakukan untuk kepentingan persiapan dan dan koordinasi agar sistem belajar dan bekerja dengan bentuk berbeda ini bisa berjalan dengan lancar.
Untuk para pelajar, mereka merasakan belajar dengan suasana yang berbeda. Di beberapa sekolah, memberlakukan kegiatan absen pagi setiap harinya. Siswa dianggap hadir ketika ia sudah siap belajar (baca: sudah mandi dan sarapan). Ada juga sekolah yang menganggap masuk siswa siswinya ketika mereka sudah mengumpulkan tugas hariannya.
Untuk para karyawan yang berbeda dengan sistem ini adalah setting tempat dan cara berkoordinasi. Ketika biasanya mengerjakan tumpukan berkas di meja kerja kantor, kini mengerjakan tumpukan berkas tersebut bisa dari meja di ruang keluarga. Rapat koordinasi dilakukan melalui konferensi secara online.
Kebijakan ini membutuhkan penyesuaian. Baik itu penyesuaian dengan sistem yang baru dan juga penyesuaian dengan situasi belajar atau bekerja di tengah suasana khawatir atas penyebaran virus korona. Semoga sistem ini tidak mengurangi efektifitas dalam belajar dan bekerja jarak jauh ini.
Semoga informasi ini bermanfaat. Teruslah sehat dan berkarya setiap harinya!