4 Kekurangan Menggunakan Behel Untuk Meratakan Gigi

Meratakan gigi selain menggunakan behel banyak sekali yang ingin tahu apakah ada cara atau alternatif yang lain. Hal ini dipertanyakan banyak orang tentunya bukan karena tanpa alasan. Kebanyak dari mereka merasa kurang begitu yakin dengan penggunaan behel untuk meratakan gigi. Terlebih karena banyaknya orang yang membuat review kurang menyenangkan setelah menggunakan behel.

Sampai sekarang ini pemakaian behel menjadi cara yang paling efektif untuk meratakan gigi. Namun cara ini memiliki beberapa kekurangan. Karena hal inilah sehingga banyak orang mencari tahu cara meratakan gigi tanpa harus pasang behel.

Kekurangan menggunakan behel untuk meratakan gigi. Setiap orang yang sudah pernak memakai behel tentunyany mempunyai pendapat sendiri. Hanya saja kebanyakan merasakan adanya kekurangan dari alat yang satu ini, seperti:

1. Tidak Nyaman

Banyak pemakai behel yang merasa kurang atau tidk nyaman selama pemakaian. Terutama ketika mereka makan. Gerakan mulut saat mengunyah kurang begitu leluasa seperti ketika tidak memakai behel.

Dan lagi ada risiko sisa makanan yang masih menempel pada behel. Seperti sayuran. Dan tentunya ini sangat mengganggu, apalagi ketika Anda sedang makan bersama. Pastinya Anda akan malu ketika ada sisa sayuran yang menempel di behel. Oleh karena itu Anda harus selektif dalam memilih makanan yang Anda ingin konsumsi. Sangat disarankan untuk menghindari makanan yang mudah menempel pada bahel seperti sayuran dan daging.

2. Akar Gigi Memendek

Dokter gigi menemukan fakta bahwa ketika orang meratakan gigi dengan memakai behel, ternyata memendekan akar gigi. Hanya saja kasus ini tidak selalu terjadi. Dan kalaupun ini terjadi, menurut dokter gigi hal tersebut tidak menyebabkan masalah buruk dalam jangka panjang.

3. Risiko Cedera

Ternyata meratakan gigi dengan memakai behel, ada risiko cedera yang bisa dialami oleh pemakai behel. Bisa Anda bayangkan, jika Anda terjatuh dari motor atau jatuh terpeleset, jika mulut terkena lantai, maka cidera akan semakin parah. Ini karena ada behel yang terpasang di bagian gigi Anda.

Sebenarnya risiko ini bisa diantisipasi, dengan cara And harus sangat berhati-hati ketika beraktifitas. Dan sebaiknya hindari kegiatan yang membuat Anda terjatuh.

4. Reaksi Alergi

walaupun jarang terjadi, tetap saja ada kemungkinan mengalami reaksi alergi karena karet lateks maupun metal yang digunakan dalam kawat gigi. biasanya hal ini terjadi dan rentan dialami anak-anak. oleh karena itu sampaikan kepada dokter gigi tentang riwayat alergi anak Anda sebelum memutuskan memakai behel.

terlepas dari kekurangan atau bahaya memakai behel, tetap saja hal ini belum tentu terjadi pada semua orang. manfaat dari memakai behel jauh lebih banyak ndan bukan hanya untuk penampilan saja.

Scroll to Top