Apakah Anda tahu bila sistem pencernaan yang sedang kotor atau buruk dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti gerd dan maag. Terdapat tanda-tanda yang menandakan sistem pencernaan sedang kotor seperti sakit perut, mual, diare, dan sembelit.
Berdasarkan definisi, detoks ialah sesuatu yang dimulai dan dihentikan. Inspirasi umumnya ialah membersihkan tubuh dari berbagai substansi atau memulai ulang tubuh tersebut.
Beberapa detoks dapat dijalankan dengan lembut, selama sehari ataupun 2 hari dengan masih mengonsumsi makanan. Tetapi detoks lainnya dapat dilakukan secara ekstrem selama beberapa minggu dengan pembatasan pada makanan atau minuman.
Perlu diingat kalau tubuh mempunyai proses detoksifikasi alaminya sendiri. Organ detoks paling kuat ialah hati. Segala sesuatu yang dimakan akan melalui saluran pencernaan lalu disaring melewati hati untuk mengekstrak nutrisi dari apa yang dimakan tersebut.
Sayangnya bertambah banyak makanan olahan yang dimakan, maka bertambah keras juga organ hati akan bekerja untuk menyarikan nutrisi serta mendetoksifikasi tubuh. Ada 4 cara yang dapat dilakukan untuk detoks:
1. Konsumsi buah dan sayur
Kecuali air, tubuh pun amat memerlukan serat alami. Serat dapat diperoleh dari buah dan sayuran hijau. Dalam satu hari minimal dibutuhkan 25-50 gram serat. Serat berperan untuk menghaluskan feses yang menjadi sisa pembakaran makanan yang bercampur dengan bakteri dan kuman di dalam tubuh. Sehingga saat BAB lancar, maka pencernaan atau usus pun akan bersih.
2. Perbanyak minum air putih
Air putih mempunyai manfaat yang amat baik bagi tubuh. Disamping sebagai kebutuhan harian tubuh manusia, air putih pun amat baik bagi sistem pencernaan, kesehatan jantung, paru-paru, dan ginjal.
Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi merupakan salah satu penyebab sembelit. Ketika mengalami dehidrasi usus besar menyerap air yang membuat feses menjadi kering dan keras. Jadi dalam sehari sebaiknya mengonsumsi 8 gelas air.
3. Konsumsi serat tambahan
Tidak cuma sayur dan buah, serat pun dapat diperoleh dari manapun. Salah satu yang dapat menjadi serat tambahan bagi tubuh yakni dengan mengonsumsi fiber drink atau minuman suplemen berserat yang memiliki kandungan serat alami.
Disamping itu Anda barangkali mesti mengurangi konsumsi makanan inflamasi. Beberapa makanan yang bisa jadi mengakibatkan sensitivitas atau peradangan diantaranya kerang, sayur dan buah berwarna gelap, kacang tanah, jagung, dan susu.
4. Kelola stres
Stres bisa memengaruhi kinerja sistem pencernaan tubuh. Sehingga stres dapat merupakan salah satu cara untuk memperlancar buang air besar. Stres pun dapat merusak dinding pembatas usus yang menjaga tubuh dari bakteri. Serangan bakteri secara kontinu dapat menimbulkan peradangan pada sistem pencernaan. Maka dari itu, mengelola stres secara baik amat diperlukan.
Nah, itulah 4 cara detoks yang bisa bikin pencernaan tubuh kita lebih sehat dari sebelumnya.