Cara Memilih Baju Ketika Cuaca Panas Menurut Ahli Fisika

Beberapa orang sering memilih pakaian warna putih ketika beraktifitas di cuaca panas. Alasannya pakaian itu menjadikan badan lebih sejuk. Masalah itu juga dibenarkan oleh Rhett Allain, profesor Fisika di Universitas Southeastern Louisiana, Amerika Serikat.

Untuk kebanyakan kejadian, aku akan menyatakan putih kayaknya akan (menjadikan) badan lebih sejuk, katanya seperti dilansir dari Real Simpel pada Kamis, 16 Juli 2020 lalu.

Guna meyakinkannya, cobalah ambil sebuah kertas putih dan hitam lantas simpan di bawah cahaya matahari. Nanti kira-kira 5 menit, lantas angkat kertas dan tempelkan di pipi Anda (pipi lebih peka pada temperatur ketimbang tangan). Kertas hitam akan terasa lebih panas.

Itu artinya kertas putih memantulkan semuanya sinar dan kertas hitam menyerapnya dan jadi lebih panas. Walaupun begitu, terdapat beberapa masalah yang dapat memengaruhi badan tetap gerah ketika mengenakan pakaian warna putih. Umpamanya, bila Anda memakai kemeja putih yang amat ketat dan tebal.

Pada titik tersebut, badan Anda tak akan menghasilkan tenaga lewat radiasi, namun lewat konduksi termal (lantaran badan Anda memegang kain). Dalam masalah ini, kemeja hitam yang lebih longgar dan lebih tipis barangkali lebih terasa sejuk ketimbang yang baju putih maupun tebal.

Bagaimana respon seseorang dalam cuaca panas bergantung pada banyak masalah seperti warna baju, baju ketat ataukah longgar, seberapa gampang kainnya buat peredaran, apakah terdapat angin, matahari, ataukah bayangan.

Jadi mengenakan pakaian apa yang sangat menyenangkan untuk Anda? Bila sangsi, pilihlah yang dengan bahan kain lunak dan tak menjadikan sesak (seperti katun ataupun linen) dan cobalah warna yang lebih terang atau cerah.

Scroll to Top