Jadi, apakah anda ingin memulai bisnis baru?
Jika iya, hal ini tentu menjadi pengalaman paling menarik dalam hidup anda karena tidak seperti bekerja, di sini anda berkesempatan untuk mendapat penghasilan semaksimal mungkin, bekerja sesukanya, dan menentukan siapa yang patut bekerja sama dengan anda.
Memang enak bukan?
Awalnya memang seperti itu, tetapi semakin lama anda menjelajah, anda akan sadar kalau dunia bisnis penuh dengan banyak kegiatan yang bisa membuat anda kewalahan jika anda tidak bisa memprioritaskan kegiatannya.
Namun jangan khawatir karena pada dasarnya terdapat 4 hal yang perlu anda prioritaskan dulu ketika ingin memulai bisnis baru dan ulasan berikut akan membahas semuanya.
Jadi, pastikan Anda memprioritaskan 4 hal ini dulu jika tidak mau burnout!
1. Produk atau jasa
Hal pertama yang perlu anda pikirkan adalah memikirkan produk atau jasa yang akan anda jual karena tidak bisa disebut bisnis kalau anda tidak menjual apapun.
Kalaupun anda sudah memiliki produk atau jasa yang ingin dijual, mungkin anda mau berpikir dua kali mengenai tawaran anda karena jika anda ingin mendapat keuntungan besar, maka anda harus menjual produk yang sedang dibutuhkan oleh pasar saat ini.
Pastikan kalau produk atau layanan yang anda tawarkan memiliki nilai tinggi yang dapat memecahkan masalah dari pasar atau dengan kata lain produk atau layanan anda termasuk barang yang berkualitas.
2. Marketing
Langkah selanjutnya adalah marketing karena jika anda tidak dapat menarik pelanggan ke toko untuk membeli sesuatu dari anda, maka anda tidak memiliki bisnis, yang anda punya adalah hobi mahal.
Jadi, rencanakan strategi marketing dari sekarang dengan mencari tahu info sedalamnya tentang pasar anda mulai dari apa yang mereka mau, tempat mereka berkumpul, kondisi demografi mereka, penghasilan, keberatan mereka, dan seterunya.
Anda juga perlu mengamati kompetisi anda karena dengan mengamati kompetisi anda akan mengetahui dua keuntungan, yakni:
Anda tahu seberapa padat atau sepinya kompetisi sehingga anda bisa menyesuaikan strategi marketing.
Anda bisa mencontoh kompetitor anda yang sukses sehingga anda memiliki formula menarik pelanggan tanpa harus bereksperimen yang bisa memakan banyak biaya.
3. Karyawan
Selanjutnya anda memerlukan karyawan karena mereka dapat mengerjakan tugas lain sehingga menurunkan beban anda dan anda bisa fokus dalam mengerjakan hal yang lebih penting.
Saat merekrut karyawan, anda mungkin tidak mau melakukannya terburu-buru karena anda harus memastikan kalau setiap karyawan yang anda terima dapat melakukan tugasnya dengan baik sehingga anda bisa menghemat banyak biaya.
Jadi, rekrut karyawan untuk mengisi posisi terpenting dulu seperti ketua marketing dan pengembang produk, sisanya bisa ikut nanti.
Ketika anda merekrut untuk posisi lain, anda mungkin ingin karyawan terbaik saja, tetapi sebagai bisnis baru, anda hanya memiliki pilihan untuk melatih mereka.
Jangan salah karena akan lebih baik untuk melatih mereka meskipun berkesempatan keluar daripada membuat mereka tetap bodoh untuk selamanya.
4. Brand
Kebanyakan orang terlalu fokus dalam membuat logo mereka agar terlihat cantik atau iconic, padahal brand merupakan hal terakhir yang perlu anda perhatikan karena sebagai bisnis kecil tidak akan ada yang ingat pada merek anda kecuali anda memiliki modal yang super banyak.
Dalam merancang brand, anda tidak perlu ide super cemerlang, sesuaikan brand anda dengan kepribadian sendiri karena konsumen akan lebih mengingat brand autentik daripada brand yang mencoba-coba menjadi yang terbaik.