Yogyakarta tidak cuma populer dengan Malioboro serta Pantai Parangtritisnya saja. Salah satu objek wisata yang harus anda datangi ialah Candi Abang. Candi Abang Yogyakarta mempunyai daya tarik khusus dengan nuansa alam pedesaannya yang ada di atas bukit hijau.
Yup, kira-kira terdapat apa saja nih yang dapat anda temui di tempat wisata yang memiliki tidak sedikit nilai sejarah ini? Ayo, simak selengkapnya pada bahasan di bawah ini!
Satu-Satunya Candi dengan Bahan Bangunan Batu Bata
Candi Abang Jogja adalah situs peninggalan agama Hindu dari Kerajaan Mataram Kuno serta diduga telah berdiri semenjak abad ke-9 sampai ke-10. Bahan pembuatannya sendiri pun eksklusif bila dibanding dengan candi yang lain.
Di Jogja sendiri, Candi Abang menjadi satu-satunya candi yang didirikan dengan memakai bahan bangunan dari batu bata. Umumnya cuma candi di luar Pulau Jawa saja yang memakai material itu. Oleh sebab itu, candi itu mempunyai warna merah khas warnanya batu bata.
Perbukitan Yang Menawan Serta Hijau
Bertandang ke objek wisata ini, anda pun akan menemukan Bukit Candi Abang yang indah serta hijau. Tempat ini biasanya jadi spot unggulan para turis untuk berburu photo instagramable untuk kemudian diupload ke sosial media mereka.
Bukit ini pun dikitari oleh pohon-pohonan yang rimbun dengan gundukan tanahnya yang melengkung serta memiliki warna merah sehingga bentuknya serupa dengan bukit Teletubbies. Panorama itu dapat anda saksikan ketika musim hujan. Pada waktu musim kemarau, anda akan menemukan rerumputan yang tipis serta pula tanah yang merah.
Tempat Terkenal Untuk Bermain Sepeda
Saking indah serta asrinya candi ini, banyak sekali pengunjung yang datang kesini dengan membawa sepeda di pagi ataupun siang hari. Tempat ini jadi lokasi istirahat mereka sesudah letih melakukan olahraga.
Anda dapat rileks sembari menanti datangnya sunset Candi Abang dari puncak bukitnya. Anda pun dapat menyaksikan panorama Kota Jogja serta bentangan sawah yang luas serta hijau di sekeliling tempat.
Ada Peninggalan Gua di Seputar Candi
Pesona yang lain yang dapat anda peroleh saat mendatangi candi ini yakni ada Gua Jepang dengan sejarah yang memikat hati. Gua ini adalah gua warisan Jepang yang dahulunya dimanfaatkan sebagai gudang amunisi utama buat tentara Jepang.
Di samping Gua Jepang, anda pun dapat menemukan gua yang lain yakni Gua Sentono dengan 3 mulut gua yang ada peninggalan sejarah berbentuk, relief, lingga yoni, dan lokasi pemujaan masyarakat dulu.
Mitos Candi yang Diyakini Masyarakat
Salah satu mitos yang populer di lingkungan masyarakat setempat tentang Candi Abang yakni keberadaan harta yang tertimbun di dalam bukit candi. Sampai pada tahun 2002, ada sekelompok orang yang berupaya untuk menggali, namun malah menimbulkan kehancuran pada candi.
Mitos yang lain yang diyakini oleh masyarakat setempat ialah ada penunggu Candi Abang yang mempunyai nama Kyai Jagal dengan tubuh besar serta berambut panjang. Dia dipercaya sebagai penunggu yang melindungi candi dari kehancuran serta hal-hal yang lain.
Di samping itu, ada mitos yang lain mengenai eksistensi awan merah di atas serta cuma masyarakat khusus saja yang dapat melihatnya.
Akses Gampang dengan Harga Tiket yang Terjangkau
Candi Abang berada di tempat yang gampang diakses dengan kendaraan pribadi ataupun angkutan umum. Di samping itu anda pun tidak usah merogoh kocek banyak untuk bisa melihat keelokan dari peninggalan sejarah yang satu ini.
Pasalnya tempat wisata yang berada di Blambangan, Jogotirto, Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ini dibuka setiap hari, mulai pukul 07.00-18.00 WIB tanpa dipungut biaya, hanya biaya parkir kendaraan saja.