Bawang putih umumnya dipakai selaku bumbu masakan yang nyaris seluruh orang memakainya untuk meningkatkan keharuman pada masakan, tetapi tahu tidak sih manfaat bawang putih? Nyatanya bawang putih dapat berguna selaku penyembuhan kanker. Perhatikan ulasan manfaat bawang putih berikut ini.
Suatu riset mengatakan kalau ada manfaat hebat yang terkandung dari bawang putih. Bawang putih nyatanya dapat membasmi sel kanker dengan amat ampuh. Riset yang dikeluarkan dalam harian American Cancer Association ini menguak kalau bawang putih tidak menimbulkan efek samping waktu membasmi sel kanker. Zat-zat aktif dalam bawang putih antara lain selenium, karoten, besi, potasium, kalsium, Vitamin A, B, dan C.
Yang sangat menonjol dalam melawan kanker ialah unsur allyl sulfur antara lain ajoene, allicin, S-allylmercaptocysteine, S-allyl crysteine, diallyl trisulfide, diallyl disulfide, dan diallyl sulfide. Zat-zat itu menangkal pembuatan dan pengaktifan nitrosamin di dalam badan, pula memblokir, benzo (a) pyrene, azoxymethane, aflatoxin, dan lain-lain, yang keseluruhannya adalah zat karsinogen (pencetus kanker).
Manfaat bawang putih pada taraf selanjutnya komponen-komponen itu mampu menghindari mutasi gen, membatasi proliferasi (perkembangan/pemisahan) sel-sel kanker, memulihkan struktur DNA yang rusak, malahan memicu sel kanker untuk bunuh diri (apoptosis). Di bagian lain bawang putih pun berfungsi selaku antioksidan, menghasilkan toksin dari dalam badan, dan membasmi bakteri Helicobacter pylori yang bisa memantik beragam jenis kanker perut.
Manfaat bawang putih baru dapat kita dapatkan bila bawang putih diiris ataupun digeprak. Cara itu akan menunjang menghasilkan enzim allinase yang memiliki sifat antikanker. Bila bawang putih langsung dimasak maka manfaat itu tak akan kita peroleh. Bagus disantap dalam wujud mentah, dibuat jadi rebusan ataupun dipakai selaku bumbu masakan, biasakan untuk menggeprak bawang putih dan diamkan sampai 15 menit terlebih dulu. Bila kurang dari itu maka manfaatnya tak akan dapat optimal.