Melancong alam melihat air terjun alias water fall, pastinya menyenangkan. Uniknya, di balik air terjun di tempat perkebunan itu ada lorong peninggalan VOC yang kabarnya lorong seperti goa itu dipakai untuk lokasi pembangkit listrik pada era dulu dan sebagai lokasi wisata orang belanda dulu kala.
Tidak hanya dapat merasakan panorama alam, di tempat itu wisatawan pun dibuat penasaraan dengan kehadiran lorong sepanjang 200 meter berupa kotak di balik air terjun yang diyakini penduduk sekitarnya peninggalan era belanda dahulu.
Tempat wisata air terjun itu diberi nama Curug Cipatala, terletak di Desa Penumbangan. Masuk ke dalam wilayah Kecamatan Jampangtengah di Kabupaten Sukabumi provinsi Jawa Barat. Tempat wisata ini masih asri lantaran belum banyak dikenal wilayah luar kecuali oleh warga sekitarnya.
Curug Cipatala yang bening ini memiliki ketinggian setinggi 20 meter yang jatuh di permukaan air dengan kedalaman 8 meter ini lumayan eksotik. Keadaannya yang masih asri, bahkan terlukis liar lantaran banyak pepohonan tinggi di sekitarnya.
Kabarnya tempat air terjun itu menurut cerita warga setempat secara turun temurun telah ada mulai dari dulu kala. Malahan pada era perdagangan VOC dilanjutkan era kolonial Belanda. Tempat itu, wilayah perkebunan era Belanda dan air terjun telah dibuat jadi lokasi wisata.
Mulai dari era dahulu wilayah ini memanglah perkebunan. Peninggalannya masih ada berbentuk gudang yang saat ini merupakan kantor perkebunan.
Sementara itu goa, yang ada dibalik Curug Cipatala ini pun adalah masih peninggalan era Belanda. Dahulunya, di area curug ini pun ada kincir air yang dipakai sebagai pembangkit listrik.
Lorong sepanjang 200 meter seperti goa ini dapat tembus ke kantor (dahulu gudang). Katanya buat pembangkit listrik.
Apabila anda penasaran mau mengenali dan melihat langsung, silakan anda dapat berkunjung ke tempat Curug Cipatala. Aksesnya pun lumayan gampang, dari Kota Sukabumi cuma 28 kilometer perjalanan ke Terminal Bojonglopang, Kecamatan Jampang Tengah. Selanjutanya, anda kembali menempuh perjalanan cuma sepanjang 1,5 kilometer hingga ke tempat Curug Cipatala.