Beberapa fitness center dan sarana olah raga umum mulai di buka kembali dalam masa pelonggaran PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Walaupun demikian, di era new normal ini kita mesti selalu ada dalam keadaan waspada dan cermat guna kurangi resiko penyebaran virus corona.
Yang butuh diingat ialah sampai sekarang pandemi Covid-19 masih berlangsung. Belum tersedia obat yang ampuh mengobati infeksi virus corona dan belum terdapat vaksin yang sanggup mencegahnya.
Oleh karena itu, usahakanlah tetap beraktifitas di rumah, termasuk olah raga. Jauhi keramaian dan jangan keluar rumah kecuali buat kebutuhan yang sangat penting.
Terutama buat aktivitas olah raga, berikut beberapa tips yang butuh dicermati, entah olah raga sendiri ataupun berkelompok di dalam atau di luar rumah.
Olah Raga di Rumah
- Resiko terkena virus rendah.
- Waktu melakukan olahraga lebih lentur.
- – Gunakan kelas olah raga maya.
Olah Raga Sendiri di Luar Rumah
- Resiko terkena virus sedang.
- Pilihlah waktu saat lingkungan masih sunyi.
- Jagalah jarak minimun 2 meter dari orang lain.
- Pakai masker ketika berhubungan dengan orang lain.
- Jauhi memegang benda-benda umum.
- Jauhi memegang wajah.
- Selalu membawa pembersih tangan.
Olah Raga Berkelompok di Luar Ruangan
- Resiko terkena virus tinggi.
- Jagalah jarak minimum 2 meter dari orang lain.
- Gunakan masker ketika berhubungan dengan orang lain.
- Jauhi memegang benda-benda umum.
- Jauhi memegang wajah.
- Selalu membawa pembersih tangan.
- Sebaiknya tak terlampau kerap olah raga dengan cara berkelompok di luar ruangan.
Olah Raga Berkelompok di dalam Ruangan
- Resiko terkena virus amat tinggi.
- Sirkulasi udara ruangan mesti baik.
- Jagalah jarak setidaknya 2 meter dari orang lain.
- Gunakanlah masker ketika berhubungan dengan orang lain.
- Jauhi memegang benda-benda umum.
- Jauhi memegang wajah.
- Selalu membekal pembersih tangan.
- Ada baiknya tak olah raga dengan cara berkelompok di dalam ruangan.
Supaya Termotivasi Olah Raga di Rumah
- Membuat jadwal setiap hari.
- Meningkatkan repetisi dan kekuatan latihan di tiap-tiap tahap.
- Buatlah sasaran mingguan (akumulasi rentang waktu ataupun repetisi).
- Ajaklah pendamping, anak, ataupun anggota keluarga lain.
- Melakukan olah raga sembari merasakan intermezo.
- Melakukan olahraga di luar rumah sembari terus melaksanakan protokol kesehatan.