Manfaat dan Cara Kerja Waran Saham dalam Berinvestasi Pintar

Dalam dunia investasi, ada berbagai instrumen yang bisa kamu pilih untuk mengembangkan portofolio, salah satunya adalah waran. Meskipun namanya mungkin terdengar asing, waran memiliki potensi yang menarik bagi para investor. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai waran, termasuk jenis-jenisnya, keuntungan yang bisa kamu dapatkan, serta perbedaan antara saham dan waran. Mari kita mulai!

Apa itu Waran?

Sebelum melangkah lebih jauh, penting untuk mengenal apa itu waran. Waran adalah sebuah instrumen keuangan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham dari perusahaan pada harga yang telah ditentukan (harga eksekusi) dalam jangka waktu tertentu. Biasanya, waran diterbitkan bersamaan dengan obligasi atau saham untuk menarik minat investor.

Jadi, jika kamu membeli waran, kamu mendapatkan kesempatan untuk membeli saham pada harga yang lebih rendah daripada harga pasar saat waran tersebut jatuh tempo. Dengan demikian, waran adalah cara bagi investor untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga saham di masa depan.

Waran Saham: Jenis Waran yang Perlu Kamu Ketahui

Salah satu jenis waran yang umum adalah waran saham adalah waran yang secara spesifik memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham perusahaan. Waran ini biasanya memiliki masa berlaku yang cukup panjang, sering kali beberapa tahun. Ada dua jenis waran saham yang perlu kamu ketahui:

  • Waran Call

Waran ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham pada harga tertentu (harga eksekusi) sebelum atau pada tanggal jatuh tempo. Jika harga saham naik di atas harga eksekusi, kamu bisa mendapatkan keuntungan dengan menggunakan waran ini.

  • Waran Put

Sebaliknya, waran put memberikan hak kepada pemegangnya untuk menjual saham pada harga tertentu sebelum atau pada tanggal jatuh tempo. Namun, waran put tidak sepopuler waran call dalam praktik investasi.

Cara Beli Waran Saham

Setelah memahami apa itu waran dan jenis-jenisnya, kamu mungkin bertanya-tanya tentang cara beli waran saham. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu ikuti untuk membeli waran saham:

  • Pilih Broker yang Tepat

Langkah pertama adalah memilih broker yang menawarkan perdagangan waran. Pastikan broker tersebut memiliki reputasi baik dan memberikan informasi yang jelas mengenai biaya dan komisi.

  • Buka Akun Trading

Setelah memilih broker, kamu perlu membuka akun trading. Proses ini biasanya melibatkan pengisian formulir pendaftaran dan verifikasi identitas.

  • Setor Dana

Setelah akunmu aktif, setor dana ke dalam akun trading. Pastikan kamu memiliki cukup dana untuk membeli waran yang diinginkan.

  • Cari Waran yang Ingin Dibeli

Gunakan platform trading broker untuk mencari waran yang ingin kamu beli. Biasanya, waran akan dicantumkan dengan simbol yang berbeda dari saham biasa.

  • Tempatkan Order Pembelian

Setelah menemukan waran yang diinginkan, tempatkan order pembelian dengan menentukan jumlah waran yang ingin kamu beli dan harga yang bersedia kamu bayar.

  • Tunggu Konfirmasi

Setelah order-mu ditempatkan, tunggu konfirmasi dari broker bahwa pembelian telah berhasil dilakukan.

Keuntungan Waran

Sekarang kita sudah mengetahui apa itu waran dan cara beli waran saham. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai keuntungan waran. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa kamu peroleh dengan berinvestasi di waran:

  • Potensi Keuntungan Tinggi

Salah satu daya tarik utama waran adalah potensi keuntungan yang tinggi. Jika harga saham naik di atas harga eksekusi, kamu bisa membeli saham dengan harga lebih rendah dan menjualnya di pasar dengan keuntungan yang signifikan.

  • Leverage

Dengan menggunakan waran, kamu bisa mendapatkan eksposur ke saham tanpa perlu mengeluarkan modal besar. Ini memberikan kesempatan bagi kamu untuk mendapatkan keuntungan dengan investasi yang lebih kecil.

  • Diversifikasi Portofolio

Waran bisa menjadi tambahan yang baik untuk portofolio investasi kamu. Dengan memiliki waran dari beberapa perusahaan, kamu bisa meningkatkan diversifikasi dan mengurangi risiko.

  • Fleksibilitas

Waran memberikan fleksibilitas bagi investor. Kamu bisa memilih untuk menggunakan waran untuk membeli saham atau menjualnya di pasar sebelum jatuh tempo.

Perbedaan Saham dan Waran

Setelah membahas mengenai waran, penting juga untuk memahami perbedaan saham dan waran. Meskipun keduanya terkait dengan kepemilikan saham, ada beberapa perbedaan mendasar yang perlu kamu ketahui:

  • Kepemilikan

Dengan membeli saham, kamu menjadi pemilik sebagian dari perusahaan dan berhak atas dividen serta hak suara. Sementara dengan waran, kamu hanya memiliki hak untuk membeli saham di masa depan, bukan kepemilikan saat ini.

  • Jangka Waktu

Saham tidak memiliki batas waktu untuk dimiliki, sedangkan waran memiliki masa berlaku tertentu. Jika tidak digunakan sebelum jatuh tempo, waran akan menjadi tidak bernilai.

  • Risiko

Risiko yang terlibat dalam membeli waran lebih tinggi dibandingkan saham. Jika harga saham tidak naik di atas harga eksekusi sebelum jatuh tempo, waran bisa kehilangan seluruh nilainya.

  • Potensi Keuntungan

Walaupun saham juga memiliki potensi keuntungan, waran menawarkan potensi keuntungan yang lebih tinggi karena leverage yang digunakan. Namun, ini juga berarti risiko yang lebih tinggi.

Cara Transaksi Waran

Waran bisa menjadi pilihan buat kamu yang ingin menambah portofolio investasi, terutama waran terstruktur. Sejak dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI) pada September 2022 silam, waran terstruktur banyak diminati para investor.  Salah satu keunggulannya, yaitu waran terstruktur menawarkan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan membeli saham underlying–nya secara langsung.

Kamu bisa menggunakan platform  penerbit waran terstruktur yang aman dan terpercaya, seperti Maybank Trade ID milik Maybank Sekuritas. Daftarkan diri kamu agar memiliki rekening reguler di Maybank Sekuritas. Untuk informasi lebih jelasnya kunjungi website waran.maybank.com

Scroll to Top