Forum Jawara merupakan wadah yang penting bagi pelestarian budaya dan tradisi Indonesia, tak terkecuali dalam bidang seni bela diri. Salah satunya adalah melalui Forum Komunikasi Jawara (FORKABI) yang telah lama menjadi ajang berkumpulnya para jawara dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk para jawara seni bela diri Betawi. Sebagai salah satu seni bela diri khas Betawi, pelestarian Silat Betawi menjadi perhatian utama dalam Forum Jawara FORKABI.
FORKABI hadir sebagai wadah untuk memperkuat solidaritas dan memperpendek jarak komunikasi antara para jawara dari berbagai daerah. Dengan adanya forum ini, para jawara seni bela diri Betawi dapat saling bertukar pengalaman, pengetahuan, serta teknik-teknik bela diri yang dimiliki. Melalui pertemuan, diskusi, dan pelatihan yang diadakan dalam Forum Jawara FORKABI, pelestarian Silat Betawi terus dijaga dan dikembangkan.
Selain itu, melalui kegiatan-kegiatan yang diinisiasi oleh FORKABI, seperti seminar, workshop, dan pertandingan silat, pengetahuan mengenai Silat Betawi dapat tersebar lebih luas ke berbagai kalangan masyarakat. Dengan demikian, generasi muda juga akan tertarik untuk belajar dan melestarikan tradisi seni bela diri khas Betawi ini.
Peran FORKABI dalam pelestarian Silat Betawi juga tercermin dalam upaya pembinaan dan pengembangan atlet-atlet muda. Dengan mengadakan pelatihan dan kompetisi berbasis seni bela diri Betawi, Forum Jawara FORKABI memberikan motivasi bagi generasi muda untuk menekuni dan mencintai warisan budaya nenek moyang mereka.
Dengan keberadaan Forum Jawara FORKABI, pelestarian Silat Betawi menjadi semakin terjamin. Dalam era globalisasi ini, keberadaan wadah seperti FORKABI sangat penting untuk menjaga agar nilai-nilai serta kearifan lokal tetap lestari tanpa kehilangan identitasnya. Diharapkan, melalui dukungan dan sinergi antara para jawara, komunitas seni bela diri, dan pemerintah, pelestarian Silat Betawi dapat terus berkelanjutan dan tetap melekat dalam kehidupan masyarakat Betawi.
Dengan demikian, Forum Jawara FORKABI tidak hanya menjadi wadah bagi para jawara untuk saling bersilaturahmi, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam menjaga dan melestarikan seni bela diri khas Betawi. Bersama-sama, kita dapat memastikan bahwa Silat Betawi tetap hidup dan berkembang untuk generasi-generasi mendatang.